Senin, 30 Maret 2015

Hubungan Budaya Dan Sastra

DEFINISI BUDAYA
Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karyaseni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri. ”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina.

DEFINISI SASTRA
Sastra atau dalam bahasa Sanskerta yaitu shastra yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar ‘Sas’ yang berarti “instruksi” atau “ajaran” dan ‘Tra’ yang berarti “alat” atau “sarana”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Definisi Karya sastra merupakan suatu hasil karya manusia baik lisan maupun nonlisan (tulisan) yang menggunakan bahasa sebagai media pengantar dan memiliki nilai estetik (keindahan bahasa) yang dominan. contoh karya sastra adalah puisi, cerpen, novel, drama. Karya Sastra sudah muncul sejak lama, dan karena perkembangannya, muncullah karya sastra baru atau modern.

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA DENGAN SASTRA
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya ada yang berkaitan dengan sastra dan seni. Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang ilmu budaya dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut:

Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan primordial, kesukaan, dan kedaerahan.
Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya.

KESIMPULAN

Jika dilihat dari definisi diatas, maka Hubungan Budaya Dengan Sastra sangatlah erat kaitannya. Suatu sastra diciptakan karena adanya kebudayaan. Kebudayaan memiliki sifat kompleks, luas, dan abstrak. Dan suatu sastra itu memerlukan sesuatu yang baru dan terus berkembang dari yang sudah ada. Kebudayaanlah yang membuat seseorang dapat mengembangkan ide-ide pikirannya ke dalam suatu wadah sehingga menjadi sebuah karya. Ada banyak unsur yang membentuk budaya, salah satunya adalah bahasa. Bahasa merupakan perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi, baik melalui tulisan, lisan, ataupun gerakan. Dan karya itulah disebut dengan hasil-hasil pemikiran seseorang terhadap sesuatu yang dipengaruhi oleh suatu kebudayaan. Jadi budaya dengan sastra sangatlah erat hubungannya. Tanpa budaya seseorang tidak dapat menghasilkan suatu sastra yang baik.


SUMBER

PUISI
Pagi Berduka
Awan kelabu menyelimuti pagi itu
Sebuah kabar duka datang kepada kami
Orang yang kami cintai telah pergi
Sebelum kami membuatnya bahagia
Hari yang seharusnya cerah sudah tak terasa
Hanya rasa duka yang teramat bagi kami
Air mata tak dapat tertahan lagi
Kini telah membasahi pipi ini
Tak ada lagi tawa dan candamu
Tak ada lagi nasihat darimu
Kini semua itu hanya kenangan
Kenangan yang tak akan terlupakan
Walaupun kau telah tiada
Namun jiwamu tetap dihati
Tak ada lagi harapanku tuk bahagiakanmu
Hanya seucap doa yang dapat ku sampaikan
Meski engkau telah pergi tuk selamanya
Doa kami senantiasa mangiringimu
Ya Rabb..
Izinkan kami tuk bertemu suatu saat nanti

Karya : Wahyuni Tri Utami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Business English 2

Motivation Letter April 17, 2018 The Graduate Scholarship Committee University Of Exeter In place Let me introduce myself....